Kamis, 05 Desember 2019

WINGKO


foto : inews.id
Wingko  merupakan kudapan yang memiliki rasa manis dan gurih serta memiliki aroma yang khas kelapa, bertekstur empuk, warna wingko biasanya kecoklatan wingko disajikan pada upacara acara-acara adat/keagamaan, misalnya acara pernikahan maupun hantaran. Wingko makanan khas dari Desa Karangsambi Galih, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Wingko sudah tidak jarang lagi dikenal dimasyarakat, terutama diwilayah Jawa Timur. Kue yang memiliki ciri khas berwarna coklat, berbentuk bulat, memiliki tekstur lembut dan kenyal memang diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Kenampakan fisik wingko memang hampir mirip dengan kue apem, akan tetapi bentuknya lebih tipis Selain memiliki tekstur empuk dan kenyal. Biasanya wingko disajikan pada saat masih panas dan cocok disantap bersama secangkir teh hangat.
Wingko biasanya dibuat dalam skala rumah tangga, dan hanya dibuat apabila ada hajatan atau acara-acara tertentu. Akan tetapi, untuk saat ini, sangat mudah sekali untuk memperoleh wingko tersebut. Wingko dapat dijumpai di pasar tradisonal dan di toko oleh – oleh dengan harga yang berkisar antara Rp. 30.000-Rp.35.000.
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat wingko Sobih ini adalah:
500 g tepung ketan, 50 g tepung tapioka, , 350 g gula pasir, 1 butir kelapa muda, dan ¼ sdt margarin, ½ garam dan 250 ml santan kental dan daun pandan dan bahan tambahan vanili bubuk maupun pasta.
Cara Pembuatan wingko adalah :
  1. Merebus 250 ml santan kental kemudian ditambah dengan setengah garam dapur dan 350 gram gula kemudian diaduk hinga mendidih
  2. Masukkan daun pandan dan aduk lagi hingga semua bahan sedikit menggumpal dan agak kental.
  3.  Ambil baskom untuk membuat adonan utama masukkan 500 gram tepung ketan, tepung kanji, bubuk vanili, margarin dan 1 kelapa parutnya kemduain aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  4. Tuangkan sedikit demi sedikit santan yang telah dipanaskan tadi lakukan hingga santan habis sampai adonan agak kalis dan sedikit berminyak.
  5.  Ambil cetakan seperti cetakan kue apep sebelumnya olesi dengan maragrin terlebih dahulu supaya tidak lengket,  tunggu hingga matang sampai berwarna kecoklatan.


Kontributor: Melani Widayanti

0 komentar:

Posting Komentar